OGOH OGOH .. DURGA MAHISA SURA MARDHINI kreasi bersama ST SARI LAKSANA br GUNUNG ABIANSEMAL BADUNG .

DURGA  MAHISA ASURA MARDHINI

Kisah keagungan DEWI DURGHA melebur keangkaramurkaan dan kejahatan dalam manifestasi tuhan sebagai sakti siwa maha pralina ‘ diceritakan  raja raksasa ASURA teramat sakti mengacau ketentraman dunia dan ingin menguasai kahyangan ,karena teramat sakti asura tidak bisa dibunuh oleh dewa,detya danawa ,manusia dan para raksasa sehingga kesaktiannya tidak tertandingi ,para dewapun takkuasa menandingi kekuatan asura ,bahkan asura mampu merubah wujud dan bisa merasuk kedalam tubuh seekor lembu MAHISA  . para dewa melakukan Samadhi mohon petunjuk yang kuasa agar mampu menandingi kekuatan mahisa asura  ,dalam samadhinya para dewa memancarkan sinar sinar suci dari keningnya menggambarkan kekuatan marah maha dahsyat ,dan sinar2 yg memancar menyatu membentuk wujud DURGHA MURTI yg menggabungkan  semua kekuatan 2 mahasakti para dewa. Durgha yang terbentuk dari amarah dan kekesalan para dewa memiliki kekuatan  yg maha dahsyat dan memegang semua senjata penghancur   gada brahma , tombak sakti siwa , cakra dewa wisnu rudra memberi moksala .agni member api sucinya , baruna meberi  baju jirah dan smua senjata senjata sakti menyatu dalam genggaman dewi durgha yg mampu mengancurkan apapun yg ada dihadapannya yg lahir akan  binasa yg tercipa akan musnah dan pralaya … mengendarai seekor singa jantan sebagai tungganganya .. dan akhirnya raksasa mahisa asura berhasil di musnahkan dan terpengal kepalanya ole pedang saktinya   dan cerita ini menggambarkan kasih sayang ibu durgha sebagai maha ibu ( DURGHA MA) yg dimata sebagian orang awam selalu  memandang negative yang digambarkan dengan sosok menyeramkan berwarna biru gelap  sebenarnya  beliau tidakberwarna atau  bening  seperti warna laut kalau kita ambil  tyada  berwana  biru  hanya milik  langit ,telanjang bulat kadang  terliat porno sebenarnya beliau berpakaian ruang waktu  seluruh  jagat raya dikenekan  sebagai jubah bebesarannya  mengenakan celemek tangan tangan manusia,beliau berkenan menerima semua kreatifitas  dan aktifitas persembahan semua dan memegagang semua senjata2 penghancur yg sering disebut  sbagai dewi kali , simbolis dari waktu yg mampu menghancurkan segalanya pada satu tangannya memegang penggalan kepala manusia yg masih meneteskan darah segar menyibulkan penghancuran  yg tak pernah terhentikan dan satu tangannya lagi dalam sikap abyamudra yg  memberirestu  melebur  dan menciptakan kehidupan  yg baru dan  memelihara keseimbangan  … hanya waktu  yg abadi . kadang beliau disebut dewi parwati,uma,dan dan kali dan sering digambarkan mengendarai harimau, singa ,lembu dan keledai  senagai simbul kebodahan .cerita ini tertuang pada pustaka Hindu dan pada relief pura pura dan candi candi di nusantara ….
 
dari smua aspek DEWI DURGA .. mengingatkan kami dari menyatunya konsep politeisme menuju monoteisme widhi tunggal   yg maha kuasa maha daya maha agung  maha sempurna …
 
kurang lebih dalam pengemasan karya  .pemaparan dan mengartikan simbol2 ,kami mohon maaf bila ada yg tidak  berkenan kurang lebihnya ,kami hanya menggekspresikan diri menyambut pergantian tahun caka 1935 ikut berpartisifasi dalam pawai ogoh ogoh di malam tilem kesanga  (pengrupukan ) menjelang hari raya raya NYEPI ….


SELAMAT MERAYAKAN HARI RAYA NYEPI TAHUN BARU SAKA 1935 ..   umat hindu darma .. moksartham jagatdhita ya ca iti dharma …  ..  salam damai    suksma!!!!! .